"KAMI bukan orang jago, tapi kami yakin lagu kami bisa jadi jagoan". Itulah moto dua musisi yang mengikrarkan diri sebagai Connan Band.
Meski hanya dua orang, yaitu Ferry Feonk (vokalis) dan Kotev (gitaris), namun mereka enggan disebut sebagai duo. Mereka meyakinkan bahwa kehadiraan band yang sebetulnya sudah ada sejak 2004 ini, bisa mengambil "ruang" di antara band-band yang ada saat ini.
Connan Band berprinsip tidak untuk datang dan langsung pergi. Mereka mengaku siap mengambil risiko apa pun demi kemajuan Connan. Bahkan Ferry mengaku siap untuk meninggalkan profesinya sebagai dosen demi menjadi musisi sejati.
"Band ini (Connan, red) sudah lama hadir dan lumayan banyak suka duka yang kami rasakan. Oleh karena itu, kami datang tidak untuk main-main dan kami siap untuk bersaing dengan band-band lain di belantika musik Indonesia," ungkap Ferry saat ditemui di Green Cafe, Kamis (22/2).
Keseriusan mereka bergelut dengan musik ditunjukkan lewat karya "Terang Dalam Gelap" dengan hits single "Bisa-bisanya Kau". Album di bawah naungan manajemen Bhataris Production tersebut merupakan karya yang diakui datang dari hati.
Sembilan tahun vakum, mereka kembali dengan semangat dan nyawa baru. Diakui keduanya, album tersebut merupakan salah satu terobosan dan pengaryaan di belantika musik Tanah Air yang diharapkan bisa diterima oleh para penikmat musik.
Connan menyajikan lagu-lagunya supaya mudah diterima oleh penikmat musik.
"Penggarapan album bisa dibilang cukup singkat, prosesnya sejak bulan November, ya kurang lebih 3 bulanan. Karena kami langsung dapat chemistry, jadi kami bersyukur semuanya berjalan lancar," ujarnya.